Rabu, 20 Oktober 2010

Biskuit Khong Guan

Brand ini tidak menggunakan sosial media yang baik. Brand ini hanya mengandalkan website khong guan. sehingga masyarakat tidak memiliki kesempatan berinteraksi dengan perusahaan produk tersebut. Padahal sosial media sendiri memiliki peranan untuk berinteraksi langsung dengan para konsumen.

Coca cola Company berhasil dalam strategi social media


Coca cola merupakan salah satu brand ternama di dunia yang berhasil merambah dunia maya, terutama jejaring sosial. Mulai dari Twitter dan Facebook. Coca Cola sendiri memiliki web sendiri coca cola .
Coca cola menampilkan semua jenis produknya di web nya dan juga mempromosikan di web dan sosial ntework lainnya. kita juga bisa berinteraksi langsung dengan cara join conversation di twitter, Flickr, Facebook, You Tube ataupun webchat. Konsumen sendiri sangat tertarik dengan apa yang di lakukan oleh pihak coca cola company. Dengan design web yang menarik dan interaksi dari pihak coca cola terhadap konsumen itu sendiri lewat jejaring sosial atau dunia maya.




Cara Mengkontrol dan Menjaga Reputasi di Social Media

Membangun reputasi sebuah brand di awal startup lewat aktivitas di media social bisa berarti langkah cerdas. Brand aktivasi, bukan saja karna lebih efektif secara resources namun juga berarti mencicil masalah trust yang biasanya diabaikan dalam tradisional marketing.

Don’t Silent. Berdiam sejenak sampai keadaan mereda bahkan mungkin sampai mereka lupa bisa saja dipraktekan di ranah offline. Berbeda dengan social media, aksi diam justru membuat branding anda semakin melemah bisa juga dikatakan bunuh diri!.Karena semua akan tercatat, minimal sampai Google tidak lagi beroperasi.

Don’t Argue. tak ada salahnya meminta maaf lebih dulu jika memang anda melakukan kesalahan. Ketika pesan sudah terlanjur menyebar dan ternyata Anda yang benar atau jika masalah sudah diselesaikan tak ada ruginya meminta testimonial dari customer yang bersangkutan dengan kasus.


Have Conversation Then Appreciate Them

Kita terkadang berharap dan memaksa konsumen dengan pandangan pribadi, namun kita tidak pernah memikirkan bagaimana konsumen membentuk pandangannya sendiri. Raih engagement dengan meningkatkan ratio conversation, setelah itu meskipun Anda pikir yang Anda katakan di twitter itu benar, Anda tetap harus menghargai pendapat orang lain.

Online Crisis Management

Sekalipun sulit, awasi channel social media yang Anda miliki begitupun dengan kanal kanal besar seperti facebook, twitter, kaskus ataupun lainnya. Untuk perusahaan, sebaiknya memiliki team khusus yang bertugas mengawasi, me-respond dengan cepat ataupun beraktivitas di media online. Terakhir dan terpenting, pahami etikanya.



Selasa, 19 Oktober 2010

DID YOU KNOW ABOUT SOCIAL MEDIA NETWORK?

  • Indonesia pengguna ke-2 terbesar di dunia dalam menggunakan jaringan Facebook. 
  • Indonesia juga pengguna terbesar ke-3 penggunaan Twitter. 
  • 17% di Indonesia yang menggunakan internet. 
  • Indonesia yang menggunakan mobile phone 65%
  • Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo menggunakan twitter untuk mengubah lapangan politik.
  • Korea Selatan memiliki koneksi Internet tercepat di dunia
  • Social media yang digunakan oleh pemerintah Amerika Serikat adalah Facebook, Twitter (followers ; 10.087), blog, Webchat, Flickr, You tube, Sms, Foursquare, Podcast, Local social media network
  • Kebanyakan orang menggunakan facebook secara informal dan hal- hal menyenagkan seperti foto, notes, dan video. Jarang orang menggunakan Facebook secara formal. Facebook juga sekarang menjadi ajang bisnis online.



Social media network digunakan sebagai ajang kampanye seperti yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Apa alasan sang presiden menggunakan jaringan sosial media untuk berkampanye? Karena kebanyakan orang selalu menggunakan teknologi baru, dan menurutnya internet membawa keuntungan dalam kampanyenya dan mempermudah mendapatkan donasi.
Sebelum kedutaan besar Amerika menggunakan media, apa media yang digunakan? dan apa kegunaan menggunakan Twitter dan Facebook? Dari pertama kali kedutaan Amerika sudah menggunakan Twitter dan Facebook jauh seblum Facebook dan Twitter booming, karena itu adalah jaringan media komunikasi sosial yang pertama ada. Kegunaan Facebook dan Twitter dapat memudahkan untuk menyampaikan pesan ke beribu-ribu orang. 


Selasa, 12 Oktober 2010

cyber culture AVATAR


Film Avatar ini memiliki tingkat cyberculture yang tinggi mulai dari tekhnik visual dan effectnya serta kostum yang digunakan oleh para aktor dan aktrisnya.
SINOPSIS :
Jake Sully (Sam Worthington), mantan angkatan laut Amerika yang terluka dan cacat akibat perang. Ia terpilih untuk berpartisipasi  dalam program Avatar, yang memungkinkannya bisa berjalan kembali. Jack menuju ke Pandora, sebuah hutan nan subur yang penuh dengan berbagai macam makhluk hidup, sebahagian indah dan sebahagian lagi menakutkan. Pandora juga rumah bagi suku Na’vi, makhluk yang mirip manusia dengan kehidupan primitif serta memiliki kemampuan seperti manusia. Saat manusia mencoba memasuki Pandora untuk meneliti kandungan mineral yang ada disana, suku Na’vi memerintahkan para prajuritnya untuk melindungi negerinya dari ancaman
Jake direkrut untuk menjadi bagian dari proyek ini. Karena manusia tidak dapat menghirup udara di negeri Pandora, maka mereka menciptakan makhluk-mirip-suku Na’vi yang mereka sebut sebagai Avatar. Di Pandora, dengan tubuh Avatar, Jake dapat berjalan kembali. Di hutan Pandora, Jake melihat banyak keindahan dan bahaya. Ia juga bertemu dengan wanita muda Na’vi bernama Neytiri (Zoe SaldaƱa).
Berjalannya waktu, Jake berbaur dengan suku Na’vi dan jatuh cinta kepada Neytiri. Pada akhirnya, Jake terjepit antara tujuannya dikirim oleh militer ke Pandora dan suku Na’vi, memaksanya untuk memihak pada satu pilihan yang akan menentukan nasib bumi dan suku Na’vi


Sutradara : James Cameron
Efek Visual Avatar
Di film ini, kita sama sekali nggak bisa mencela soal efek visual. Kita bisa bisa bilang bahwa ini film dengan visual efek terbaik. Apalagi jika kita melihat film ini dalam versi 3D, wah, mata kita dimanjakan selama 2 jam 40 menit dengan gambar yang luar biasa.
Kita sebenarnya sadar bahwa gambar di film ini adalah gabungan antara gambar realita dan animasi CGI. Namun, gabungan ini sama sekali nggak terlihat sambungannya dan kita bisa melihat dengan nyaman seakan-akan semua gambar adalah realita. Teknologi di sini diapakai dengan sempurna sehingga sulit menemukan kejanggalan di film ini dalam hal efek visual.
Efek visual inilah yang mempunyai porsi terbesar dalam pembuatan film. Baik dari sisi jumlah crew sampai biaya yang dikeluarkan. Cameron yang perfeksionis benar-benar hanya ingin menggunakan teknologi terkini dengan orang-orang terbaik di bidangnya. Asal tahu aja bahwa biaya produksi dan pemasaran film ini mencapai USD 500 juta dan hampir separuhnya habis untuk efek visual ini.
Imajinasi Pandora
Film ini bercerita dengan setting tahun 2154 di mana manusia sudah menemukan planet lain yang berpenghuni makhluk hidup. Di tahun itu, bukan sekadar menemukan, manusia juga sudah bisa mendatangi planet tersebut.
Planet tersebut bernama planet Pandora. Planet ini dihuni makhluk bernama bangsa Na’vi yang mirip manusia namun mempunyai tinggi lebih dari 3 meter. Selain Na’vi, planet ini juga seperti bumi yang ada hewan dan tumbuhannya.
Meski Na’vi lebih tinggi dan kuat dibanding manusia, secara teknologi mereka masih jauh tertinggal dari manusia. Bahkan jika melihat kehidupan Na’vi, mereka masih seperti manusia purba. Baju ala kadarnya, rumah masih di pohon, kendaraan masih menggunakan hewan dan senjata masih senjata tajam beracun.
Untuk membuat Planet Pandora, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Cameron. Kita bisa bilang bahwa Cameron mencoba untuk jadi Tuhan. Bayangkan saja, untuk membuat film tampak sempurna dia harus membuat manusia baru, bahasa baru, hewan baru, tanaman baru hingga alam baru. Tentu saja ini sangat sulit. Makanya di sini Cameron tetap meangadopsi bumi sebagai satu-satunya kehidupan yang sudah kita ketahui.
Makhluk utamanya tetap seperti manusia meski jauh lebih tinggi. Tetap berdiri di atas 2 kaki, punya 2 tangan, 1 kepala, 2 telinga dan susunan tulang (sendi) yang sama dengan manusia.
Mengenai hewan, juga nggak jauh dari yang sudah ada di bumi. Misalnya mengadopsi bentuk kuda, monyet, badak, singa, anjing (srigala), burung serta beberapa serangga. Kuda tetap berfungsi sebagai kendaraan sekaligus alat perang. Selain itu Na’vi juga mengendarai burung besar. Bentuk burung besar ini mengadopsi bentuk burung raksasa di jaman dinosaurus.
Nah, dengan mengadopsi makhluk yang sudah ada di bumi, Cameron tinggal merubah sedikit-sedikit. Misalnya semua hewan yang asalnya berkaki 4 dijadikan berkaki 6. Alat bernapas bukan lagi di hidung/kepala namun ditaruh di pangkal leher. Selain kaki, mata juga ada yang ditambah menjadi 4 buah.
Mengenai tumbuhan, Cameron juga berusaha banyak “menciptakan” tumbuhan baru meski tetap mengadopsi tumbuhan bumi. Namun tampak sekali Cameron sangat suka dengan tumbuhan responsif yang diadopsi dari tumbuhan “putri malu”. Selain itu, Cameron lebih suka menciptakan tumbuhan yang bercahaya di malam hari. Makanya di film ini kita akan banyak melihat tumbuhan yang bergerak atau bercahaya ketika disentuh/diinjak.
Namun, selain bentuk tumbuh-tumbuhan baru itu, Cameron nggak membuat semua serba baru. Karena tentu saja dia bukan tuhan. Misalnya mengenai bentuk daun, bentuk pohon pada umumnya serta motif dan warna akar yang jelas sama dengan di bumi.
Sedangkan mengenai alam dan lanskap, Cameron berusaha menciptakan perbedaan yang ekstrim di beberapa tempat terutama di bagian gunung. Di situ Cameron menciptakan “bukit terbang” yang lilit akar tumbuhan sehingga mengesankan melayang. Selain lanskap, alam di Pandora hampir sama dengan bumi. Misal percepatan gravitasi dan tekanan udara yang tampaknya dibuat sama supaya nggak terlalu bikin pusing Cameron. Namun meski bertekanan sama, unsur udara di Pandora dibuat berbeda sehingga manusia harus memakai masker khusus untuk bisa bernapas di alam bebas.
Imajinasi Teknologi
Untuk membuat film bersetting tahun 2154 tentu dibutuhkan imajinasi yang sangat tinggi terutama yang menyangkut teknologi. Dan teknologi baru yang ditampilin Cameron antara lain adalah bentuk pesawat, helikopter, peralatan komputer dan robot yang bisa dikendalikan manusia dari dalam.
Untuk imajinasi teknologi ini tentu bukan barang baru bagi Cameron khususnya mengenai robot. Kita tahu Cameron juga sangat imajinatif ketika membuat film Terminator 1 dan Terminator 2 pada akhir dekade 80-an. Saat itu film Terminator 2 juga menjadi film yang menggunakan teknologi terbaru dalam pembuatan film.
Yang paling baru dan paling menarik dalam film Avatar bukan terletak pada robot, pesawat atau helikopter tapi lebih kepada monitor komputer. Monitor komputer di film ini hanya berupa lapisan bening seperti kaca. Ada yang datar dan berukuran biasa, juga ada yang berbentuk lengkung dan panjang. Semua monitor tembus pandang dari belakang sehingga bisa dilihat dari belakang (meski tulisan tetap tak terbaca dari belakang). Monitor datar ini juga bisa mengeluarkan gambar 3D yang bisa dilihat dari samping atau belakang.
Selain monitor yang terpasang di meja, ada juga monitor (sekaligus CPU-nya) yang bisa dibawa-bawa dan terkesan ringan. Bentuknya juga cuma seperti kaca bening tapi ringan. Dan sangat menarik ketika ada adegan operator memindah data dari komputer meja ke monitor tersebut hanya dengan menyeret dengan tangannya. Jadi nggak perlu lagi flash-disk lalu copy dan seterusnya. Cukup diseret seperti orang ngelap kaca dan data itu pun sudah ada di monitor yang bisa dibawa-bawa tadi.
Itu belum semua, ada lagi monitor yang berbentuk seperti meja besar. Di meja ini, kita bisa menampilkan hasil pantauan satelit secara 3D di atas meja tersebut. Jadi dengan monitor meja ini, kita seperti melihat Google Earth dalam versi 3 dimensi. Wow, idenya keren sekali.
Semua imajinasi teknologi di atas tentu hanyalah impian. Tapi sangat mungkin suatu saat semua itu akan terwujud, bahkan sebelum tahun 2154. Sebagai perbandingan, kita bisa lihat film James Bond yang jadul-jadul juga mempunyai impian mengenai teknologi dan sekarang semua itu sudah terwujud. Jadi impian manusia yang diwujudkan pada film biasanya memacu para ilmuwan untuk mewujudkannya. Terima kasih film…
Dan imajinasi paling liar dalam film ini adalah tentang istilah avatar itu sendiri. Avatar adalah teknologi kloning terhadap bangsa Na’vi yang kemudian bisa dikendalikan oleh manusia yang gen-nya ditanamkan. Untuk yang satu ini rasanya bukan teknologi yang baik untuk diciptakan.
Di antara imajinasi masa depan yang luar biasa itu, ada hal yang sedikit dilupakan oleh Cameron yaitu masalah fashion dan penampilan. Baju yang diapakai dalam film ini sama persis dengan yang kita pakai sekarang ini. Kemeja cowok, kaos cewek, seragam militer sampai tatanan rambut, semuanya sama dengan trend sekarang ini. Padahal trend fashion dan penampilan cenderung lebih mudah berubah setiap dekade.
Jalan Cerita
Ceritanya sederhana dan klasik. Manusia modern menjajah suatu bangsa primitif dan kemudian ada orang-orang dari rombongan manusia modern tadi yang membelot dan memimpin perlawanan terhadap penjajah. Dan seperti biasa, pembelotan ini didasarkan pada unsur kemanusiaan dengan bumbu percintaan.
Menanggapi jalan cerita yang sederhana ini ada pro dan kontra di kalangan penikmat film. Pendapat pertama mengatakan nggak peduli dengan cerita. Film ini tetap film terbaik sepanjang masa. Bagi kalangan ini, film tergantung siapa yang mengemas. Bagi mereka Cameron sangat canggih dalam memberi kemasan. Bahkan di sebuah blog seorang penikmat film mengatakan bahwa Cameron bisa menyajikan (memasak) tempe sehingga seperti steak.
Pendapat kedua, menempatkan cerita sebagai nilai negatif bagi Avatar meski mengakui kelebihan yang lain. Pendapat ini sama dengan pendapat penulis. Bagi penulis, unsur utama dari sebuah film tetap ada di jalur cerita. Itulah kenapa film seperti Forrest Gump, A Beautiful Mind, No Country for Old Men dan Slumdog Millionaire, yang termasuk sedikit efek visualnya, bisa memenangkan film terbaik di ajang Academy Award. Demikian juga film-film Indonesia yang masih jauh ketinggalan di bidang efek visual akhirnya harus lebih banyak bersandar ke unsur cerita. Dan hasilnya, masih banyak film nasional yang bisa berkiprah di festival film internasional.
Efek visual tentu sangat penting, tapi itu lebih bertujuan untuk menyempurnakan cerita. Kalau unsur ceritanya belum bagus, efek visual tetap kurang mampu mengangkat kualitas film secara keseluruhan.
Di antara kelebihan dan kekurangan film Avatar di atas, secara keseluruhan film ini memang luar biasa. Antusias penonton yang menempatkan Avatar menjadi film terlaris sepanjang masa tentu menjadi poin penting dalam menilai film ini.
Hanya saja, untuk merebut posisi Film Terbaik (Best Picture) di ajang Academy Awards bisa jadi masih berat. Ini dikarenakan Avatar akan sangat sulit mendapat gelar terbaik untuk pemain (aktor/aktris)-nya. Kita tahu bahwa pemeran Avatar lebih banyak didominasi makhluk Na’vi yang dalam berperan lebih banyak unsur efek visual. Jadi untuk menilai kualitas akting para pemeran Avatar akan kesulitan dan ini berarti akan sulit mendapatkan piala Oscar.

Kelebihan film ini :
memiliki design visual art yang tinggi yang hanya dilakukan oleh professional. kostum yang digunakan memiliki tingkat art yang tinggi, sehingga para penonton film ini merasakan sensasi yang berbeda. film ini juga dikemas dalam visual 3 dimensi.

Kekurangan film ini :
Tekhnik pencahayaan yang kurang pas dengan efek visualisasi. Jalan cerita yang sangat minim dan sangat mudah ditebak.


Selasa, 05 Oktober 2010

TWITTER

Twitter adalah salah satu layanan social networking yang termasuk dalam kategori Microblogging. Atau ngeblog singkat dalam satu paragraf (maksimal 140 huruf) dalam satu posting. Jika di ibaratkan, kalau Facebook itu main bola, maka Twitter adalah main futsal. Kalau Blogging itu membuat rumah, maka Microblogging itu membuat kandang ayam.
Di Indonesia kita menyebutnya dengan Update Status. Berbeda dengan Facebook, Update Status di Twitter tidak bisa di komentari secara langsung. Namun pada perkembangannya Twitter sering diidentikkan dengan jejaring sosial (meski diragukan) yaitu dengan menambah banyak follower (pengikut).


Pada Oktober 2009, di sela-sela konferensi Web 2.0 di San Fransisco, salah satu pendiri Twitter, yaitu Evan Williams, menegaskan:
Twitter bukanlah jaringan sosial. Jadi, oke saja untuk tidak menjadi pengikut (follower) seseorang yang menjadi pengikutmu. Jangan khawatir dicap angkuh,” kata Evan Williams seperti dikutip Telegraph. Ia lebih menekankan Twitter sebagai jaringan informasi yang memberikan kabar terkini dari semua orang dan membaginya ke seluruh dunia.
Menurutnya, Twitter sengaja dibuat agar pengguna tidak tahu kalau ada pengikut yang keluar. Sebab, hal tersebut bukan hal yang penting di Twitter. Setiap pengguna dibebaskan untuk bergabung dengan pengguna lain yang dirasa paling menarik atau membantunya. Karenanya, ia begitu benci saat ada aplikasi yang mencoba menampilkan hal tersebut.
“Ada aplikasi buatan pihak ketiga, bernama Qwitter, yang mengirimkan sebuah e-mail jika seseorang berhenti mengikuti Anda berikut identitasnya. Saya sangat membenci itu,” ujarnya.
Williams juga mengakui bahwa saat ini ia berupaya mengubah gayanya di Twitter agar tak terlalu sering mengirim informasi karena takut membosankan bagi 1.177.323 orangBiz Stone, pendiri lainnya.(Kompas.com) yang mengikutinya. “Aku dulu mengabarkan hal-hal yang sangat sepele sekalipun, seperti ’saya baru membeli soya latte‘ tapi sekarang aku mencoba dan membuatnya sedikit lebih menarik,” ujar Williams yang termasuk pelit dalam hal memberi komentar kepada pers.



Lahir pada tanggal 21 Januari 2000 di San Francisco, California. Tujuannya adalah untuk menyediakan layanan online (bukan chat) untuk teman-teman Anda, keluarga, kolega atau rekan kerja agar selalu terjalin komunikasi dan tetap terhubung meski dipisahkan oleh jarak.
Dengan menggunakan Twitter, anda bisa mengirimkan informasi singkat kepada teman-teman Anda yang mengikuti (Following) akun Twitter Anda. Tidak hanya berguna sebagai layanan pembangun komunitas, Twitter juga merupakan alat marketing yang efektif di era bisnis afiliasi di jaman yang berkembang dengan cepat ini. Dan sekarang sudah banyak perusahaan-perusahaan skala internasional yang sudah merambah ke layanan-layanan sejenis Twitter.
               
         cara membuat account di twitter